Kita ketahui bersama bahwa pandemi Covid 19 masih menunjukkan angka kenaikan penularan dibeberapa daerah di Indonesia termasuk Provinsi Gorontalo.Walaupun penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap II akan berakhir,bahkan akan masuk pada fase kehidupan yang baru atau bahasa milenialnya kita kenal dengan NEW NORMAL,dimana masyarakat akan mulai beraktifitas seperti biasanya tetapi tetap mengikuti standar protokol kesehatan,tetapi kasus terkonfirmasi terinfeksi covid 19 masih bertambah,sampai saat ini berdasarkan data resmi yang dirilis oleh Gugus Tugas Covid 19 Provinsi Gorontalo pertanggal 28 Mei 2020 sebanyak 65 orang terkonfirmasi positif, 19 orang dinyatakan sembuh, 2 orang meninggal dunia dan 44 orang lainnya masih dalam perawatan.
Melihat kondisi tersebut diatas,Kepala BPTD Wilayah XXI provinsi Gorontalo Bapak HERMAN ARMANDA,SE,MT Melakukan langkah-langkah koordinasi dengan Gugus Tugas Penanganan Covid 19 dan Dinas Kesehatan Provinsi untuk memproteksi dan mendeteksi seluruh karyawan BPTD XXI Gorontalo dari penularan covid 19.
Melalui program edukasi tentang pola hidup sehat dan mengikuti standar protokol kesehatan,mengadakan peralatan APD dan melakukan penyemprotan disinfektan disekitar lingkungan kerja serta memberikan suplemen dan vitamin kepada seluruh pegawai merupakan salah satu bentuk untuk memproteksi penyebaran Covid 19,sedangkan untuk mendeteksi penyebaran wabah covid 19,Kepala BPTD XXI Gorontalo bekerja sama dengan Gugus Tugas Penanganan Covid 19 dan Dinas Kesehatan provinsi Gorontalo kemarin Kamis,28 Mei 2020 bertempat di Kantor BPTD XXI Gorontalo dilaksanakan Rapid Test kepada 140 orang PNS dan Non PNS yang bekerja dilingkungan BPTD XXI Gorontalo,dan dari hasil rapid semua dinyatakan negatif. ( 29-05-2020, Kasubag TU )
#No Panik, #NoPiknik, #NoMudik #StaySafe #StayHome