Masih dalam rangkaian kegiatan gerakan peduli terhadap dampak sosial dan ekonomi akibat mewabahnya corona virus atau covid 19 di Provinsi Gororntalo,hari ini selasa 14 April 2020 bertempat di Terminal Tipe A Dungingi Gubernur Provinsi Gorontalo Bapak DRS. H. RUSLI HABIBIE, M.AP didampingi oleh Kepala Balai Pengelolah Transportasi Darat Wilayah XXI Provinsi Gorontalo Bapak HERMAN ARMANDA,SE.MT dan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo Bapak DR.H.M JAMAL NGANDRO menyerahkan bantuan Sembako sebanyak 400 paket kepada para sopir,mereka terdiri dari sopir Ankutan Kota,Angkutan Pedesaan, Angkutan Kota Dalam Provinsi,dan Angkutan Kota Antar Provinsi.
Dalam penyerahan tersebut Gubernur menyampaikan beberapa hal antara lain bahwa bantuan yang diserahkan ini bukan uang pribadi atau kelompok dan golongan tertentu,tetapi ini adalah murni uang rakyat yang harus dikembalikan kepada rakyat.
Diakhir sambutannya beliau menambahkan pula bahwa mengahadapi kondisi meningkatnya penularan virus corona khususnya di Provinsi Gorontalo, Gubernur menghimbau kepada masyarakat agar mengikuti humbauan pemerintah,menjalankan prortokol kesehatan,ini semata-mata untuk kepentingan dan keselamatan diri kita,bukan untuk kepentingan Gubernur atau Bupati dan Wali Kota.
Dihari yang sama,Kepala Balai Pengelolah Transportasi Darat Wilayah XXI Provinsi Gorontalo Bapak HERMAN ARMANDA,SE,MT, setelah mendampingi Gubernur beliau melanjutkan kegiatannya melakukan kunjungan kerja ke Terminal Tipe A Isimu untuk menerima kunjungan Kerja Anggota Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi Bapak IDRUS THOMAS MOPILI yang didampingi oleh Wakil ketua Komisi dan Sekretaris. Dalam pertemuan tersebut Kepala BPTD XXI Gorontalo menyampaikan beberapa kebijakan yang telah dilaksanakan terkait penangan Covid 19 disemua Satuan Pelayanan yang ada dilingkungan BPTD XXI Gorontalo,selain itu Beliau juga meminta dukungan kepada para Wakil Rakyat untuk memberikan suport terhadap pelaksanaan program dari sisi kebijakan politik . ( 14-04-2020, Kasubag Tata Usaha )
#No Panik,No Pkinik, No Mudik#